Monday, August 1, 2022

Elevasi

 

Elevasi adalah posisi vertikal suatu objek dari suatu titik tertentu, karena ini berkaitan dengan ilmu konstruksi, maka dapat disimpulkan bahwa elevasi adalah PERBEDAAN KETINGGIAN SUATU LAHAN/AREA TERHADAP OBJEK ACUAN.

Sekarang untuk memperoleh data elevasi sudah jauh lebih mudah, dari yang sederhana seperti waterpass, yang portable seperti theodolite, hingga teknologi perangkat lunak seperti GPS Map, Google Earth, Global Mapper, dsb. Bahkan di perangkat seluler sekarang bisa install aplikasi-aplikasi yang menyediakan fungsi kompas, waterpass, klinometer, altimeter, dll.
Biasanya menjadi acuan adalah permukaan laut atau dengan permukaan geoid WGS-84 (World Geodetic System 1984). WGS itu ada yang WGS-60, WGS-66, WGS-72, setahu saya, Indonesia masih memakai WGS-84, cmiiw.

Pada ilmu teknik konstruksi bangunan seperti rumah tinggal, objek acuan yang digunakan adalah permukaan jalan. Jadi sebelum membangun rumah tinggal, harus diketahui dulu level utama (level nol) bangunan terhadap jalan. Level utama (level nol) biasanya adalah teras rumah, ruang tamu, atau ruang keluarga. Ketinggian lantai rumah bisa lebih rendah dan bisa lebih tinggi dari permukaan jalan, tergantung perencanaan awal. Tapi kalau saya sendiri menyarankan untuk membuat lantai rumah lebih tinggi dari permukaan jalan karena memperhitungkan apabila ada kondisi saluran drainase depan rumah tidak berfungsi dengan baik dan jaringan perpipaan limbah rumah tangga. Karena bila drainase yang tidak berfungsi baik, lama kelamaan juga akan mempengaruhi kualitas jalan.

Berikut adalah poin-poin yang bisa saya bagikan terkait elevasi perencanaan lantai rumah (lantai 1).

  • Kalau jalan di depan kavling rencana merupakan jalan dengan lalu lintas rendah, ketinggian lantai rumah terhadap jalan bisa direncanakan cukup 5-10cm.
  • Kalau jalan di depan kavling rencana merupakan jalan dengan lalu lintas sedang, ketinggian lantai rumah terhadap jalan bisa direncanakan 10-20cm.
  • Kalau jalan di depan kavling rencana merupakan jalan dengan lalu lintas tinggi ditambah sering dilewati kendaraan bermuatan cukup berat setiap harinya, ketinggian lantai rumah terhadap jalan bisa direncanakan 20-40cm.
  • Kalau kavling rencana tidak seimbang, harus diperhatikan kembali ketinggian urugan tanahnya jadi lantai rumah seimbang dan tetap harus lebih tinggi dari permukaan jalan. Ketinggian bisa direncanakan 100 cm. Bahkan saya pernah menemukan ketinggian lantai konstruksi yang dibuat 150cm - 200cm dari permukaan jalan karena bisa jadi kondisi lingkungan rawan gusur.


Saya yakin tidak ada orang yang mau membangun gedung di kawasan rawan banjir, jadi ya sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum membeli tanah.

Namun, ketika sudah mengetahui resiko dan masih berniat membangun rumah tinggal, ketinggian lantai bisa direncanakan untuk dinaikkan setinggi 60cm-100cm dari permukaan jalan. Kalau mau lebih tinggi lagi, ya silakan saja. Drainase juga harus dibuat lebih dalam dan/atau lebih lebar.

Minusnya, bila lantai ditinggikan dari permukaan jalan, ya lebih capek, lebih pake effort kalau melangkah.
Kok capek?

Ketinggian langkah kaki orang dewasa (dalam kategori nyaman, jika dilakukan berulang), maksimal ya 19cm lah. Ingat kembali, formula perancangan struktur tangga, untuk tinggi anak tangga dalam range 15-19cm saja. Kurang dari 15cm, terasa janggal. Lebih dari 19cm, terasa pegal.

Tapi mau dibuat senyaman apapun itu, berjalan melewati tanjakan itu butuh effort melangkah yang lebih besar sedangkan melewatinya sebagai turunan jadinya menuntut manusia lebih berhati-hati dalam melangkah dibandingkan sekedar berjalan di permukaan biasa (elevasi 0-5cm saja). Jadi ya, semua ada pertimbangannya.

Tapi intinya, ya kalau mau beli tanah, sebaiknya dipikirkan terlebih dulu, apakah area tersebut rawan banjir dan bagaimana pengelolaan sampah di area tersebut.

Bagian kedua disini Elevasi (2)

No comments:

Post a Comment

Could not Determine SDK root

  Seperti yang kita ketahui untuk membuat aplikasi Android, sangat direkomendasikan menggunkan Android Studio . Namun, ada beberapa kendala ...