Saturday, December 10, 2022

Webinar ICEE ITB 2023 sesi 2 - Green Design Building with ArchiCAD (part 2 - end)

 

 

Apa yang ditawarkan oleh ArchiCAD dalam konsep GDB? (Objectives GBD in ArchiCAD)

- Estimates the building's primary energy demands issue energy performance reports

- Analysize which part contributes the heaviest to the energy consumption

- Compare design option and optimize (clash detection?)
 
Parameter 1 : SUSTAINABLE SOLUTION NEED
1) Schematic design (massing, orientation, zoning, building materials)
2) Design developing (low energy building design)
3) Construction documents (bulding model data export to 3rd party calculator software and building energy performance rating standard doc)

Parameter 2 : ENERGY ANALYSIS WORKFLOW
- model preparation
- energy-related data input (all about the building model)
- convert to BEM (building energy model) generation
- baseline design (energy performance evaluation)
 
Goal 1 : improved design (berarti design lama diperbaiki)
Goal 2 : improved BEM --> baseline (BEM export for certification)
Goal 3 : energy performance evalution (design option) --> baseline design dari goal kedua

Di ArchiCAD ada fitur Environmental Inputs, jadi kita input longitude dan latitude dari server (to do the energy calculation), masuk ke database mereka, jadi bisa kita pakai data iklim/temperature seperti climate data, wind protection, jadi ada informasi part protected
 
Thermal blocks : if a thermal block for meeting room,
Jadi, Archicad punya setting untuk memasukkan data (juga menyediakan data default) tentang human heat, service hot-water, humidity lead, etc. Archicad akan melakukan analisa building geometry, material dan openings ketika melakukan generates pada model melalui space boundaries-nya

Wednesday, December 7, 2022

Webinar ICEE ITB 2023 sesi 2 - Green Design Building with ArchiCAD (part 1)

 


Setelah di sesi pertama, lebih banyak membahas BIM (Building Information Modelling) secara garis besar, sesi kedua ICEE ITB 2023 ini mendatangkan pembicara (expert) yaitu Sir Sandor(?), salah satu staff Graphisoft. Informasi latar belakang beliau ini bisa jadi kurang tepat, ya intinya tujuan beliau mengenalkan konsep GDB (Green Design Building) dan apa yang bisa ditawarkan produk ArchiCAD terkait konsep GDB.

Distributor produk Graphisoft di Indonesia adalah Piranusa. Jadi, kalau mau pakai produk mereka, ya beli legalnya, udah pasti mehong. By the way, negara-negara maju sekarang memang sedang giat mempromosikan konsep GDB ini. Mari kita berdoa konsep GDB juga mulai digerakkan di Indonesia, walaupun tetep faktor eksternal lain dari proses design konstruksi dengan konsep Green Building ini pasti ada ya
 
Incentive
- request by the owner for certification
- request by code --> minimal energy performance
- to impress the client?
- against the engineer
- make better design decisions
- competitive advertisement
 
Deterrents
- too complex (jujur aja, penggunaan software BIM dengan informasi-informasi standar saja cukup ribet, apalagi suatu produk fisik itu mendapat tambahan informasi-informasi yang berkaitan dengan konsep GDB)
- not for architect
- needs additional software
 
Energy use mostly use for :
- Transportation (26%)
- Building (39%)
- Industry (35%)
Number will growing because developing countries have new demands, appliances, climate change, buildings need better performing for participating in green lifestyle. Jadi, mempromosikan konstruksi infrastruktur dengan konsep GDB itu bisa menjadi jawaban untuk menciptakan konstruksi bangunan dengan environment yang lebih efisien.
 
Ada 3 (tiga) tahap yang menjadi fokus antara lain, building lifecycle, building materials dan building operations (50 yrs)
Jadi goal yang mau dicapai melalui produk ArchiCAD adalah perancangan awal yang memang sudah source of goal yaitu support design decisions from the early phases

Menurut IEA (International Energy Autonomous) , one of the largest end-use sectors is ENERGY CONSUMPTION
Jadi, bagaimana cara untuk mengurangi penggunaan konsumsi yang berlebihan?
- regulations and codes -->certification mandatory
- green building standard voluntary
- green building rating system voluntary. Rating ini dilakukan oleh pihak ketiga biasanya organisasi pemerintah atau organisasi independen yang memang kerjanya fokus di bidang terkait.

Tuesday, December 6, 2022

Marine Automation and System Intergrator by PT BATERA ID


 

Beberapa waktu lalu, perusahaan mendapat tawaran bekerja sama dari perusahaan yang bekerja di bidang Autonomous Bathymetry dari PT Batera ID. Jadi diadakanlah pertemuan secara daring via Zoom sebagai media untuk memperkenalkan prototype ini kepada perusahaan.

Intinya yang ditawarkan adalah prototype dengan 2 mesin yaitu garmin black box dan garmin sonar. PT Batera ID ini sendiri bekerja di bidang penyedia teknologi otomasi (IoT) dan intergrasi sistem untuk kapal laut. 
Mesin sonar ini akan menggunakan metode multibeam karena memang area cakupannya lebih luas, lebih efisien secara waktu, dan result 3D yang jelas lebih baik dari single beam.
Kelebihan dari prototype mesin mereka ini adalah result dari mesin sonarnya bisa langsung terlihat di darat (petugas yang di kapal) secara real time karena mesin ini akan bersifat wireless. Ditambah lagi, mesin akan memiliki fitur berupa record yang bisa digunakan untuk analisis selanjutnya.
 
Hal yang ditawarkan lainnya dari PT Batera ID ini adalah beberapa fitur/komponen yang memberatkan memori aplikasi dibuang atau yang masih bisa ditambahkan, jelas akan ditambahkan sesuai kebutuhan perusahaan terhadap mesin sonar ini. Yang diharapkan misalnya, mesin sonar ini diharapkan mampu melakukan uji suntik lapisan tanah secara geometika dan geodesi juga. Atau, benda-benda didalam air yang terdeteksi (secara nama dan/atau jenis) dapat dibedakan berdasarkan warna yang lebih beragam.
 
Karena pada dasarnya pemetaan batimetri itu hanya 3 jenis :
1) manual;
2) USV (pakai remote, pemetaan lebih baik dari manual, tapi masih kurang rapi alurnya/kurang akurat), dan;
3) AV (ini menggunakan metode miniDV sehingga bisa berjalan sesuai koordinat yang diinput/diplot sebelumnya bisa dipantau melalui drone, jadi hasil pemetaan tinggal diinput ke aplikasi BIM)
Caranya : generate jalur, kemudian hasil scanning di-lock lalu diinput ke aplikasi.
 
  • Apabila bertemu obstacle seperti tanaman air, mesin akan diperlengkapi dengan gear, jadi bisa menghancurkan tanaman air tersebut (untuk sementara, targetnya hanya lumut atau rumput laut saja), jadi mesin tetap bisa mengikuti jalur dengan melewati tanaman air tersebut.
  • Apabila bertemu obstacle seperti batu besar, batu karang, dsb, nanti akan dibuatkan algoritma sendiri dengan 3 (tiga) kemungkinan antara lain : mesin akan menerobos obstacle, mesin akan melakukan re-route atau menghindari obstacle dengan bergerak miring kemudian kembali ke jalur awal.
Jadi, kerjanya tuh bakal begini....
Mesin garmin dan mesin sonar ini dipasang/ditempel di kapal (bagian mulut bawah kapal). Karena menggunakan dynamic positioning, jadi kapal bisa menyeimbangkan diri ketika menghadapi obstacle di sisi kanan, sisi kiri, sisi belakang dan sisi depan.
Kapal juga mampu mendeteksi kecepatan aliran air saat ini, itulah mengapa prototype ini diyakini mendapatkan result lebih lurus dan lebih akurat/sesuai dengan koordinat awal. 
Ketika menghadapi obstacle, kapal mampu bergerak menghindar sendiri dan untuk situasi seperti itu, sudah dapat dipastikan, bidang scanning mengalami sedikit perubahan dari koodinat awal. Hal ini bisa terjadi karena sudah disetting algoritma yang bisa melakukan pemetaan berupa rotate otomatis bila berupa obstacle.
Untuk mendapat signal yang lebih baik, garmin sonarnya akan dibuat portable sehingga posisinya bisa diubah-ubah.
Terkait akurasi, dari PT Batera ID hanya menyampaikan mengikuti akurasi alat batrimetri pada umumnya, karena alat ini baru berupa prototype yang baru mau dibuild oleh mereka.
Terkait durasi mesin, cukup dicharge selama 2 jam dengan menggunakan colokan seperti motor listrik untuk dapat dipakai kurang lebih selama 30 menit saja.
Kerapatan sensor berfungsi untuk kedalam 50 meter (di danau, jeti) dan 70 meter (di sungai), dengan transfer radio sejauh 10 km. Belum bisa untuk cover laut lepas karena cakupan areanya terlalu luas untuk dibaca mesin sonar.

Saran dari perusahaan :
karena kebutuhan perusahaan memiliki mesin sonar dengan kemampuan yang lebih baik dari metode manual tapi harganya tidak mahal- mungkin pertimbangannya metode UAV atau AV- jadi ketika ada aktivitas memeriksa laju sentimen pada bendungan yang diperhitungkan durasi (5x dalam 1 tahun), jadi diharapkan mesinnya bisa tahan lama, memang sesuai dengan koordinat inputan, tapi harganya juga affordable sesuai dengan harga yang bisa dipenuhi oleh perusahaan. Diharapkan juga alatnya sudah bisa dibawah laut (underwater), bukan sekedar dipasang di badan kapal ataupun dalam kondisi terapung.

Perusahaan terakhir pakai produk Ex*on, manual, dikerjakan selama 1-2 hari dengan result mendeteksi sebesar 2.7 m3.

Monday, December 5, 2022

Trik untuk Dokumen yang Diblurred di Scribd

 


Kali ini saya ingin membagikan trik untuk bisa mendapatkan konten didalam berkas/dokumen yang diblurred oleh Scribd. Berhubung berlangganan itu mahal, ya doakanlah para developer Scribd, biar saya cepat kaya supaya bisa membuat akun berlangganan di server kalian.

1) Copy tautan file Scribd yang diblurred ke suatu file terpisah, mungkin via Sticky Note atau Notepad++
2) Didalam tautan file itu ada barisan angka. Itu adalah nomor berkasnya

https://www.scribd.com/doc/nomor_berkas/nama_berkas
 
3) Paste tautan berikut di address bar --> https://www.scribd.com/embeds/nomor_berkas/content?start_page=1&view_mode=sgulung&access_key=key-fFexx7MbzEfWu3HKwf
4) Kontennya sudah bisa terbaca
5) Kalau untuk kebutuhan diunduh, kayaknya ga bisa. Kecuali kamu unduh ke dalam bentuk file .html.
File .html nya bisa kamu lihat secara full (kalau didalam berkas tersebut, ada gambar, dia baru bisa tampil kalau konek ke internet) atau secara reader mode (kalau ga konek ke internet, cuma tulisan aja)
6) Selesai.

Could not Determine SDK root

  Seperti yang kita ketahui untuk membuat aplikasi Android, sangat direkomendasikan menggunkan Android Studio . Namun, ada beberapa kendala ...