Friday, September 16, 2022

Pengelompokan Jalan Berdasarkan Status Menurut Undang-Undang No.38 Tahun 2004

 


Pengelompokkan jalan menurut status terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

 

Jalan Nasional (Bab III, pasal 9, poin 2)

Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem (jaringan jalan) primer yang menghubungkan:

- antar ibukota provinsi;

-  jalan strategis nasional;

-  jalan tol.

Ketentuan jalan nasional diatur dalam Peraturan Pemerintah BACA DISINI

 

Jalan Provinsi (Bab III, pasal 9, poin 3)

Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem (jaringan jalan) sekunder yang menghubungkan:

-  ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota;

-    antar ibukota kabupaten/kota;

-    jalan strategis provinsi

Ketentuan jalan provinsi diatur dalam Peraturan Pemerintah BACA DISINI

 

Jalan Kabupaten (Bab III, pasal 9, poin 4)

Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem (jaringan jalan) yang menghubungkan:

- ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan;

-  antar ibukota kecamatan;

-  ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal;

-  antar pusat kegiatan lokal;

-  jalan umum dalam sistem (jaringan jalan) sekunder dalam wilayah kabupaten;

-  jalan strategis kabupaten

Ketentuan jalan kabupaten diatur dalam Peraturan Pemerintah BACA DISINI

 

Jalan kota (Bab III, pasal 9, poin 5)

Jalan kota merupakan jalan umum yang menghubungkan:

-    antar pusat pelayanan dalam kota;

-   pusat pelayanan dengan persil (sebidang tanah yang disahkan pemerintah untuk bangunan (rumah) atau perkebunan);

-    antar persil;

-    antar pusat permukiman yang berada di dalam kota.

Ketentuan jalan kota diatur dalam Peraturan Pemerintah BACA DISINI

 

Jalan desa (Bab III, pasal 9, poin 6)

Jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau permukiman di dalam desa, serta yang terhitung jalan lingkungan

Ketentuan jalan desa diatur dalam Peraturan Pemerintah BACA DISINI

Thursday, September 15, 2022

How to Fix : Driver Wi-Fi Tidak Tersedia di Windows 8.1


 

Driver Wi-Fi tidak tersedia di Windows 8.1? Tadinya saya sungguh berharap, karena disk image Windows 8.1 yang akan saya pasang ini adalah versi terakhir, ya semua sudah lengkap, pas tahu, ehh driver penting kayak Wi-Fi malah tidak ada. Jadi, bagaimana penyelesaiannya?

 

  •  Punya koleksi driver yang bisa di-install secara manual

Mengoleksi beberapa driver yang kompatibel dengan perangkat komputer itu, menurut saya masih menjadi keharusan.

Ini kayak tebak-tebak buah manggis. Karena ketika sudah diunduh (yang kadang bisa sampai ratusan MB), kemudian di-install, tapi fitur yang dibutuhkan tetap tidak terdeteksi di perangkat.

 

  • Gunakan aplikasi driver pack

Biasanya, driver pack sudah pasti lengkap dan kompatibel dengan perangkat komputer kita.

Driver pack ini ada yang offline dan yang online.

Jika offline, aplikasi akan melakukan scanning dan menghasilkan sebuah file khusus yang berisikan nama-nama driver yang dibutuhkan oleh perangkat kita, jadi kita bisa mengunduh drivers itu di komputer lain yang ada akses internetnya.

Jika online, ya harus terkoneksi internet. Memori aplikasinya memang jauh lebih kecil dari driver pack yang offline, namun minusnya, biasanya dikenakan biaya berlangganan.

Karena saya tahu menyimpan driver pack yang offline itu akan menghabiskan memori yang tidak sedikit, ya mendingan saya unduh drivers secara terpisah.


Dua cara diatas adalah yang paling sering dilakukan. Tips yang akan saya tampilkan berikutnya adalah tips ultimate dan sudah pasti ga buang-buang kuota internet.

1. Lakukan melakukan pengecekan di Management Perangkat/Device Manager. 

(klik tombol START, lakukan pencarian dengan mengetikkan "Device Manager"). Semua driver yang terpasang dan termasuk yang bermasalah akan tampil disini.

 

Terlihat di gambar, ada simbol warning di bagian Other devices. Berarti benar, ada hardware yang tidak kompatibel atau mungkin malah tidak tersedia di perangkat ini.

 

2. Cek hardware ID dari perangkat yang bermasalah itu

 



Misalnya, contoh diatas. Itu ada warning terkait driver untuk Wireless Radio Control untuk pengaturan Airplane mode.

 

2. Googling kemudian unduh driver yang bermasalah tadi melalui informasi hardware ID yang ditemukan.

 

3. Perhatikan kembali spek laptop dan OS yang dipakai.

Perhatikan juga ketentuan-ketentuan lain yang terkait tentang driver mana yang lebih uptodate yang tetap bisa kompatibel sama laptop/notebook kita. Banyak yang mirip-mirip soalnya.

 

4. Lakukan instalasi seperti biasa.

Kalau diminta restart ulang, ya tinggal restart ulang setelah melakukan instalasi. 

 

Sudah selesai? 

Kalau problem saya sih sudah selesai, Wi-Fi sudah terdeteksi di perangkat laptop saya.

Kalau ketemu problem lagi, pasti saya bagikan lagi 'How To Fix'-nya.

Wednesday, September 14, 2022

How to Fix : Permintaan Product Key pada saat Instalasi Windows 8.1

 

 

Ketika melakukan instalasi Windows 8.1, kita akan langsung dihadapkan pada problem product key. Berbeda ketika melakukan instalasi Windows 7 yang bisa diskip, permintaan product key di Windows 8.1 ini tidak bisa diskip. Jadi, bagaimana penyelesaiannya?

Sepanjang sepengetahuan saya, trik ini seharusnya masih berlaku. Dan untung sekali, memang masih bisa dipakai. Untuk mengatasi permasalahan permintaan product key ketika melakukan instalasi Windows 8.1, bisa diakali sementara dengan membuat script yang berisi konfigurasi ID dari produk Windows yang akan dipakai. Yang mau baca-baca teorinya DISINI.

Diperjelas kembali, Edition Configuration ini hanya bersifat meloloskan kita dari permintaan product key ketika proses instalasi sedang berlangsung, namun PRODUK WINDOWS YANG SUDAH TERPASANG INI MASIH BELUM DALAM KEADAAN TERAKTIVASI.

 

Loh kok ga bilang kudu nyiapin script konfigurasinya dulu? Saya kudu gimana nih?
 

Gunakan shortcut key dengan menekan tombol SHIFT + F10 bersamaan akan menampilkan Command Prompt, kemudian ketikkan "Notepad" untuk memanggil aplikasi Notepad. 

Ketika layar Notepad sudah aktif, masukkan format berikut.

[Edition ID]
Professional
[Channel]
Retail
[VL]
0

Script kemudian disimpan dengan nama "ei.cfg" dan ditaruh di dalam folder bernama \sources\, kemudian kembali ke laman awal Windows Setup "INSTALL NOW", ikuti langkah-langkah seperti SEBELUMNYA. 

Nanti kalau Windows 8.1 sudah terpasang, boleh dicek di PC Setting bahwa perangkat kamu itu belum diaktivasi. Pengguna yang perangkat Windows 8.1-nya belum teraktivasi memiliki kekurangan awal seperti tidak diijinkan mengubah-ubah wallpaper desktop.

Terus mau aktivasinya Windows 8.1 nya gimana dong? 

Ya berhubung support untuk Windows 8.1 ini masih berlaku, cukup update saja. Tapi kalau saya, tetep, udah langsung tak matiin install update otomatisnya. Saya sudah mendapatkan codec yang saya butuhkan, jadi sisanya bisa saya hold dulu.

Tuesday, September 13, 2022

Memasang Instalasi Windows 8.1 di Asus X550Z

 


Karena saya memang melakukan clean cut installation untuk Windows 8.1, berikut saya tampilkan beberapa tangkapan gambar langkah-langkah watu memasang instalasi Windows 8.1.

 

1. Punya disk image Windows 8.1. Kalian bisa unduh di Microsoft langsung DISINI 

Windows 8.1ini variannya banyak sekali.

  • Windows 8.1

  • Windows 8.1 N (untuk target pasar Eropa)

  • Windows 8.1 KN (untuk target pasar Korea Selatan)

  • Windows 8.1 VL/Volume License (bisa diaktivasi dengan lisensi massal yang bisa dipakai berkali-kali)

  • Windows 8.1 WMC/ Windows Media Center (varian aplikasi untuk hiburannya lebih lengkap dan spesifik sesuai alat pemutarnya)

  • Windows 8.1 Single Language

Belum lagi dengan segala kombinasinya: Enterprise, Pro, bahkan ada yang khusus include mesin pencari Bing. Ada juga Windows RT/RunTime 8.1 yang beroperasi diatas perangkat dengan prosesor berbasis ARM, yaaa biar gampang mengingatnya, Windows RT 8.1 itu yang ada di tablet pintar.

Windows 8.1 N dan KN itu sama saja dengan Windows 8.1, hanya beberapa aplikasi media teknologi seperti Media Player dan Skype tidak tersedia. Beberapa komponen codec yang tidak ada juga menyebabkan beberapa fitur tidak berfungsi setengah bahkan sepenuhnya di versi N dan KN ini, seperti kamera, webcam, OneDrive, dsb.

Konon katanya, pembatasan fitur karena instruksi dari pemerintah negara masing-masing supaya tidak ada monopoli software. Oleh karena saya adalah anak baik tapi tidak punya uang banyak, ya saya pakai Windows 8.1 yang biasa saja.

 

2. Punya perangkat USB yang siap di-bootable dengan OS Windows 8.1.

Bisa menggunakan Rufus, Universal USB Installer, atau uNetBootin. Caranya bisa gugling sendiri ya. Intinya, ISO Windows 8.1 tadi sudah di-boot kedalam USB/flash drive yang sudah disiapkan.


3. Lakukan booting dengan melakukan restart laptop lalu menekan tombol boot 

Tipe laptop bisa punya tombol boot yang berbeda-beda, kalau ASUS X550Z ini pakai tombol ESC. Jangan lupa, amankan dahulu semua data-data di PC/laptop ke memori penyimpanan eksternal yang lain.

Perangkat USB/flash drive-nya tidak perlu dicabut.


4. Ikuti petunjuk selanjutnya dengan klik NEXT sampai instalasi selesai.

 









Buat yang punya problem product key untuk Windows 8.1 bisa BACA DISINI


Monday, September 12, 2022

Masih Layakkah Pakai Windows 8.1 di Tahun 2022?

 

 

Masih layakkah pakai sistem operasi Windows 8.1 di tahun 2022? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Kalau saya sih, masih yes aja.

Jadi seminggu yang lalu, saya sempat tidak membuat cadangan artikel untuk ditayangkan di blog ini. Dua atau tiga harian karena kepikiran mau memasang instalasi Visual Studio Code. Bahkan dari dua minggu yang lalu, saya tiba-tiba ingin sekali mengunduh Visual Studio Code.

Serius, cuma ingin mengunduh saja. Kehidupan coding sudah lama saya tinggalkan, bahkan saya sudah tidak percaya diri kalau disuruh bikin sekedar menampilkan syntax 'Hello World' yang bisa ditampikan di message box. Dan benar saja, saya download dong hahahaha

Perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, paling enggak kan harus pakai Windows 8, sedangkan saya sendiri adalah pecinta garis keras Windows 7. Apalagi semenjak sudah dikeluarkannya pernyataan resmi oleh Microsoft soal support Windows 8.1 akan berakhir pada 10 Januari 2023 nanti.

Detailnya BACA DISINI

 

Jadi, apa yang saya lakukan? Yah Windows 8.1 nya tetep saya download dong..


Entah apa yang merasuki saya ini hahahaha

Secara interface emang ribet banget nih satu OS. Kabarnya, karena interface Windows 8 ini ya out-of-the-box inilah banyak yang males banget pakai Windows 8, dan saya salah satu diantaranya. Tapi berhubung dulu saya ga terlalu masalah sama interface yang disajikan oleh Windows 10, saya tidak mau men-judge Windows 8.1 secara berlebihan.

Paling tidak, beberapa perangkat lunak yang kompatibel dipasang di Windows 7, bisa dipasang juga di Windows 8.1. Saya kan tidak perlu habis-habis kuota lagi buat download.

Jadi, gimana? Masih layakkah pakai Windows 8.1 di tahun 2022? Iya, masih yes aja kok, kalau dari saya pribadi.

Selain dari segi perangkat lunak yang masih banyak yang bisa kompatibel sama Windows 7, misalnya AutoCAD 2014 saya yang berharga ini, Windows 8.1 juga tidak begitu 'bawel' soal update yang mesti dipasang. Just turn the update off.

 

 

Kalau kasus saya yang kemarin pakai Windows 10, ga di-update, beberapa fitur jadi lemot. Makan RAM yang cuma usable 3.5GB ini tentu bakal bikin AMD A10 ini ngos-ngosan.

Kalau di-update, laptop ane overheating. Memory cache makin numpuk.

No win-win solution.

Bukan berarti saya benci produk Windows 10 atau Windows 11 ya...sungguh tidak sama sekali. Kalau saya sudah punya PC/laptop baru dengan spesifikasi komponen yang lebih canggih, jelaslah, mencicip teknologi baru itu pastilah menyenangkan sekali. Tapi untuk kaum yang masih mau menabung kayak saya ini, mungkin belum dulu.

Karena saya memasang instalasi Windows 8.1 ini manual, jadi ada satu hal tricky yang saya pikir rasa menarik untuk saya bagikan di blog ini. Mungkin yang mau mampir bisa BACA DISINI.

Could not Determine SDK root

  Seperti yang kita ketahui untuk membuat aplikasi Android, sangat direkomendasikan menggunkan Android Studio . Namun, ada beberapa kendala ...