Thursday, August 25, 2022

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Ruangan dengan Konsep Mezzanine

 

 

Pernah dengar istilah 'mezzanine'?

Kata 'mezzanine' berasal dari bahasa Itali 'mezzo' yang artinya tengah. Kalau disimpulkan dalam bahasa tekniknya, mezzanine merupakan lantai yang berada di tengah suatu konstruksi bangunan. Mezzanine banyak ditemukan di konstruksi gudang, rumah tinggal, hingga apartment. Bahkan bangunan-bangunan umum lainnya seperti toko, gereja, hotel, resort, restaurant sudah banyak yang mengadopsi konsep mezzanine ini.

Saya tahu istilah 'mezzanine' dari ilmu arsitektur. Sebagai anak teknik sipil, saya menghargai inovasi ini. Ruangan mezzanine adalah istilah untuk ruangan yang dibuat di lantai mezzanine, yang berarti ada  partisi kosong dari sebuah bangunan yang dikondisikan untuk ruang tambahan/fungsional.

Ruang mezzanine memang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan area rumah tanpa harus renovasi rumah. Dengan standar luas ruang yang harus diperhatikan yaitu hanya 1/3 dari luas ruangan utama, mezzanine bisa terlihat sangat estetik karena ada di antara lantai bawah dan langit-langit/plafon rumah.

Kalau berbicara soal ruangan, berarti harus memperhitungkan aktivitas-aktivitas apa saja yang bisa terjadi didalam diatas permukaan lantai di ruangan tersebut. Maksud saya, daya dukung dari bahan material lantai mezzanine ini harus tepat.

 

Mau murah pakai gypsum, ya silakan.

Mau terlihat vintage pakai kayu, ya silakan. Tinggal memperhitungkan jenis kayu yang kuat dan tahan lama, ketebalan kayu, dan ketebalan lantainya.

Mau harga terjangkau bisa pakai plat semen fiber GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) atau Kalsifloor, ya silakan. Ada juga namanya Kalsideck, produknya Kalsiboard juga, tapi ini saudaranya Kalsifloor tapi dengan tekstur menyerupai kayu. Plat semen fiber merupakan pelat/papan dari campuran semen dan serat. Logikanya tidak akan sekuat beton, dan kebetulan saya tidak pernah mau merekomendasikannya. Minusnya lagi, rumit dalam pemasangannya plus kalau sambungannya patah, harus pakai lem khusus.

Mau pakai plat besi, ya silakan. Perhatikan ketebalan tiap plat besi dan jangan lupa perawatannya agar tidak berkarat.

Mau lebih awet dari plat besi, pakai plat baja ringan/plat bordes.

Mau yang sudah pasti aman dan awet, ya pasti dak beton. Mau dak beton konvensional atau dak beton yang bekistingnya pakai plat bondek,ya silakan. Pakai bekisting dengan plat bondek memang lebih menghemat anggaran dan lebih cepat selesai pula namun harganya bisa sangat mahal karena mengikuti harga baja.

Yang terbaik? Tetap dak beton sih.

 

Biasanya, saya membuat catatan tinggi lantai dasar ke langit-langit bangunan itu minimal 4.5 meter. Oleh karena itu, kalau misalnya dikaitkan dengan pengadaan tangga dengan plafon rumah yang tinggi (jarak lantai satu ke lantai berikutnya terlalu tinggi), kita bisa mengakalinya dengan menyediakan lantai mezzanine. Areanya bisa dimanfaatkan tanpa harus membuat lantai lengkap.

Lantai mezzanine memang bisa terlihat sangat menarik. Namun, menurut saya pribadi, lantai mezzanine lebih cocok diterapkan untuk ruangan yang sifatnya BUKAN UNTUK PRIVASI.

Lantai mezzanine cocok untuk area tanpa dinding misalnya ruang tamu tambahan/ekslusif, ruang bersantai, ruang keluarga, mini bar, ruang membaca, atau ruang bermain anak-anak. Walk-in-closet tidak termasuk privasi, hanya tidak etis saja. Saya tidak menyarankan Anda untuk membuat sebuah area di pojokan rumah Anda dimana orang-orang yang bertamu ke rumah Anda bisa melihat isi lemari pakaian-pakaian Anda.

Alasan logisnya karena ruangan yang dikondisikan pada lantai mezzanine itu beresiko pengap.

Minimal jarak lantai mezzanine ke plafon rumah itu 220cm. Pencahayaan yang terlalu dekat tidak akan membuat nyaman orang untuk berlama-lama di ruangan mezzanine. Pencahayaan yang terlalu terang juga membuat temperatur ruangan lebih cepat hangat. Lebih-lebih pemasangan ventilasi tidak direncanakan dengan tepat.

Punya kipas angin saja tidak cukup.

Satu jendela saja tidak cukup, paling tidak harus 2 jendela dengan masing-masing ukuran daun jendela yang cukup besar.

Sebaiknya pasang beberapa lubang hawa juga di dua sisi dinding yang berseberangan.

Apalagi kalau perabotan didalam ruangan terhitung cukup banyak, langsung tampak sempit.

Membuat ruangan dengan konsep mezzanine ya silakan saja, tapi cukup dibuatkan untuk ruangan terbuka atau ruangan tanpa dinding alias bukan ruangan yang diperuntukkan untuk privasi.

No comments:

Post a Comment

Could not Determine SDK root

  Seperti yang kita ketahui untuk membuat aplikasi Android, sangat direkomendasikan menggunkan Android Studio . Namun, ada beberapa kendala ...