Wednesday, August 24, 2022

Menghitung Kebutuhan Anak Tangga untuk Konstruksi Rumah



Baca disini untuk ELEVASI.

Baca disini untuk mempelajari BAGIAN-BAGIAN TANGGA.

 

Untuk mendapatkan tangga yang ideal bisa menggunakan referensi dari arsitek Prancis, François Blondel, dimana total dari perhitungan berada di range 63-65 dengan ketentuan sebagai berikut.

  1. Curam dengan lalu lintas rendah (63)
  2. Optimal (64)
  3. Tangga servis, biasanya dipakai di luar ruangan atau gedung perkantoran (65)

Ideal tangga hanya memiliki 15 anak tangga (rata-rata ketinggian plafon rumah di Indonesia 2.5 meter), dengan standar tinggi anak tangga 16-19cm. Ada juga beberapa bentuk tangga dengan ketinggian yang dibuat hanya 14-15cm, kalau opini saya pribadi, itu masih terlalu landai. Ketinggian >20cm ada juga, tapi masih opini saya, itu tidak efisien, membuat kaki cepat pegal.

Apapun bentuk tangga yang direncanakan, “safety comes first, safety comes second, safety comes third.”

Standar lebar tangga rumah biasanya 90cm, sudah sesuai dengan prediksi lalu lintas 1 orang atau ada aktivitas menaikkan/menurunkan barang. Ukuran lebar 100cm (1 meter) biasanya untuk bangunan umum, walaupun saya lebih sering menyarankan sebaiknya minimal 120cm (1.2 meter). Tapi semua kembali pada kebutuhan dan frekuensi lalu lintas di tangga.

Ada desain tangga rumah yang bisa dilewati dua orang, tapi tidak untuk kegiatan naik-turun sekaligus dengan frekuensi tetap.

Berbeda dengan desain tangga di bangunan umum yang dituntut lebih lebar dari desain tangga rumah supaya bisa dilewati lebih dari dua orang, asumsi kegiatan naik-turun sekaligus dengan frekuensi tetap. Mengapa demikian? Karena tetap harus memperhitungkan jarak wajar ± 55cm antara orang dan pegangan.

Kalau saya sering membuat perkiraan seperti ini:
Bila 1 badan tangga memiliki 20-25 anak tangga, opini saya paling tidak punya 1 bordes.
Bila 1 badan tangga memiliki 26-35 anak tangga, paling tidak punya 2 bordes.

Walaupun saya sering menetapkan adanya bordes di setiap 11 anak tangga per badan tangga, namun pembagian jumlah anak tangga antara badan satu dan badan lainnya cukup disesuaikan sendiri.

Tampak samping Tangga Lurus


Tampak samping Tangga U

Misal,
Tinggi plafon = 4m = 4000mm
Tinggi anak tangga yang direncanakan = 17 cm = 170mm
Maka jumlah anak tangga yang dibutuhkan 4000/170 = 23,52 = 24 anak tangga (dibulatkan keatas)
 
Jika jumlah anak tangga dirasa terlalu banyak tapi plafon rumah sudah jadi atau memang tetap ingin punya plafon tinggi, mungkin bisa pakai konsep lantai mezzanine.
Cek catatan saya tentang lantai mezzanine DISINI.
 
Misal, bentuk tangga lurus.
Maka, panjang badan tangga
(24-1)x30cm (misalnya pakai keramik 30x30) = 690cm + 90cm (bordes) = 780cm ≈ 7.8 meter

 

Misal, bentuk tangga U
Maka, panjang badan tangga
(1/2*24)-1)x30cm (misalnya pakai keramik 30x30) = 330cm + 90cm (bordes) = 420cm ≈ 4.2 meter
 
Area kosongnya bisa dibuatkan external storage misalnya lemari sepatu atau buku-buku lama, atau dibuatkan kamar mandi (berarti elevasinya bisa direndahkan lagi dari standar -0.02/-0.05).
 
Kalau area sempit, rumus diatas bisa diabaikan, sehingga lebar pijakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misal, kita asumsi, hanya tersedia ukuran keramik 30x30cm saja. Maka lebar pijakan anak tangga (menurut rumus Brondel harus berada pada range 63 s/d 65)

(2 x 170mm) + ( 1 x pijakan) = range 63 s/d 65
(340mm) + (1 x pijakan) = range 63 s/d 65
(1 x pijakan) = range 63 s/d 65 – 340
 
  • Jika 63 , maka lebar pijakan 630 – 340 = 290mm à keramik dengan lebar 29 cm
  • Jika 64 , maka lebar pijakan 640 – 340 = 300mm à keramik dengan lebar 30 cm
  • Jika 65 , maka lebar pijakan 650 – 340 = 310mm à keramik dengan lebar 31 cm

Atau mau dibalik kondisinya, kita sudah merencanakan jumlah anak tangga yang kita inginkan, misal 25 anak tangga. Maka, tinggi tiap anak tangga 4000/25= 160mm = 16 cm

2.       Maka lebar pijakan anak tangga (menurut rumus Brondel harus berada pada range 63 s/d 65)

(2 x 160mm) + ( 1 x pijakan) = range 63 s/d 65

(320mm) + (1 x pijakan) = range 63 s/d 65

            (1 x pijakan) = range 63 s/d 65 – 320

  • Jika 63 , maka lebar pijakan 630 – 320 = 310mm à keramik dengan lebar 31 cm 
  •  Jika 64 , maka lebar pijakan 640 – 320 = 320mm à keramik dengan lebar 32 cm
  • Jika 65 , maka lebar pijakan 650 – 320 = 330mm à keramik dengan lebar 33 cm

 

Jadi, kesimpulan dari perhitungan diatas adalah:

Untuk ketinggian plafon 4 meter, dengan perencanaan tinggi anak tangga (optrade) adalah 17cm dan lebar pijakan (antrade) adalah 30cm, maka akan didapat 24 anak tangga.

Lebar pijakan (antrade) sengaja dibuat 30cm supaya keramik ukuran 30x30 bisa terpakai. Pembuatan, jumlah, dan tipe bordes disesuaikan dengan bentuk tangga. Pemotongan keramik untuk bordes disesuaikan di hasil jadi. 
Tambahan, untuk tinggi pegangan (balustrade) bisa dibuat 900mm-1000mm. Celah pegangan (balustrade) bisa dipasang apabila dibutuhkan.

No comments:

Post a Comment

Could not Determine SDK root

  Seperti yang kita ketahui untuk membuat aplikasi Android, sangat direkomendasikan menggunkan Android Studio . Namun, ada beberapa kendala ...