Perbedaan IDE, ABS dan Text Editor

 

Ibaratnya buku tulis bagi programmer, istilah IDE (Integrated Development Editor), ABS (Automation Build System), dan text editor adalah 3 hal penting dalam dunia pemograman. Dalam mengerjakan web scripting ataupun software development, tujuannya sama seperti buku tulis, namun setiap 'buku tulis' ini menyajikan fungsi yang berbeda-beda.

Apakah itu IDE? 

IDE adalah suatu perangkat lunak yang memiliki beberapa fasilitas untuk pembangunan perangkat lunak. 4 fasilitas utama agar sebuah program komputer/perangkat lunak dapat dikategorikan sebagai IDE:

• Editor : untuk menuliskan kode sumber 
• Compiler : untuk mengecek sintaks dari kode sumber, yang bekerja dengan mengubah kode
  sumber tersebut menjadi bentuk binari yang sesuai dengan mesin 
• Linker/Interpretter : untuk menyatukan data binari yang dihasilkan compiler menjadi suatu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi 
• Debugger : mengetes jalannya program, mencari bug dalam program.
  

Contoh IDE, misalnya:

1. ORACLE NETBEANS (lebih dari 1 bahasa pemograman, fokusnya ke Java)
   
2. ECLIPE (lebih dari 1 bahasa pemograman, fokus ke C dan Java)
3. Android Studio (fokus ke Android)
4. IntellijIdea
5. PyCharm
6. jGrasp, etc. 

Waktu jaman saya kuliah, yang wajib install adalah produk Oracle Netbeans. Enaknya kalau download JDK Development Kit, memang Netbeans include didalamnya. Hanya kalau sekarang saya sudah tidak pakai IDE lagi, cukup install JDK dan JRE saja secara terpisah.

Saya juga pernah pakai Eclipse, terakhir sekali pakai versi Juno. Terakhir install Android Studio juga laptop jadi lemot, padahal harus mempertimbangkan pakai AutoCAD, jadi uninstall juga. Gilaaaaa, Android Studio itu berat banget buat laptop jadul saya.

Mungkin karena membuat aplikasi tidak menjadi jalan ninja saya lagi, jadi ya sekedar pakai IDE yang online saja seperti replit atau codesandbox.

Apakah itu ABS?

ABS (Automation Build System) adalah suatu program komputer yang melakukan compile kode sumber ke mesin. ABS adalah Build Tools yang sifatnya menangani kekurangan IDE. 

Aplikasi yang dibangun di suatu IDE tidak bisa dijalankan di IDE yang berbeda karena itulah sesama programmer menggunakan ABS Tools.  Terlebih jika aplikasi/perangkat/program komputer tersebut sifatnya continuous integration, maksudnya terus dikembangkan.

Kategori ABS Tools : Build-Automation Utility dan Build-Automation Server. 

ABS Tools menyediakan fitur pustaka yang lengkap, kode sumber, fungsi manajemen, pengujian paralel, eksekusi kode, dan banyak hal yang kompetibel dengan IDE.

Contoh ABS misalnya Jenkins, Apache Maven, Gradle, Bamboo, etc.

Ini adalah tampilan hasil CMD bahwa Maven sudah ter-install di laptop saya. Ini gambar lama sih, soalnya sudah jarang ngebuild aplikasi dari GitHub atau Gitlab lagi alias proyek terbengkalai hehe.

Apakah itu text editor?

Text editor adalah program untuk membuat dan mengedit berkas teks. Iya, itu doang definisinya.

Microsoft Word, ya itu juga text editor.

Sebelum kalian install Microsoft Word secara ilegal (hahahahha), Windows menyajikan WordPad dan Notepad sebagai text editor. 

Pengguna Linux tentu kenal dengan Vim atau Nano, itu text editor juga, tapi tampilan dan cara kerjanya seperti terminal CMD.

Netbeans, Eclipse, Android Studio, hakikat IDE juga adalah sebuah text editor. 

Semua dibedakan melalui fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing produk text editor.

Namun, kalau secara spesifik, text editor disini maksudnya tentu program yang bisa digunakan untuk membuat dan mengedit berkas teks bahasa pemograman.

Contoh text editor adalah Atom, Notepad++, Bracket, Sublime Text, Visual Studio Code, etc. 

Dari dulu sampai sekarang, saya masih setia dengan NOTEPAD++, ringan dan ga banyak bacot, cuma ya plugins-nya tentu tidak sebanyak Visual Studio Code atau Sublime, tapi ya itu sudah lebih dari cukup.